Banyak Teori Praktek Nol
Akhir akhir ini aku begitu kesal dengan diriku sendiri. Aku merasa sulit sekali melawan kemalasan yang ada pada diriku. Padahal kalau melihat perjalananku kebelakang, aku selalu berusaha menyediakan waktu untuk membaca buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Aku juga hampir setiap hari menyempatkan waktu untuk menonton video-video motivasi terutama video tentang bagaimana merubah diri sendiri menjadi lebih baik.
Tidak ketinggalan tips tips melawan kemalasan juga sudah cukup banyak aku pelajari. Tapi yang terjadi adalah semangat yang muncul hanya bertahan beberapa saat saja. Kadang semangat itu bertahan satu minggu, tiga hari, atau bahkan hanya satu hari saja. Setelah semangat itu lenyap, diriku kembali lagi menjadi kaum malas yang sukanya rebahan.
Ketika kemalasan itu melanda, aku hanya akan mengerjakan sesuatu setelah aku bosan melihat hiburan. Berhenti rebahan ketika punggung sudah merasa tidak enak, dan akhirnya aku baru mau beranjak melakukan aktivitas lainnya.
Aku menyadari betul konsekuensi yang harus aku tanggung, ketika aku terus-terusan berada pada kondisi seperti itu. Dampak buruk akan menimpaku di waktu yang akan datang. Tapi entah kenapa aku begitu sulit melawan diriku sendiri. Permasalahan yang aku alami adalah aku selalu merasa bahwa selalu ada waktu nanti untuk mengerjakan sesuatu. Kemalasan seseorang memang sangat identik dengan aktivitas menunda-nunda waktu untuk mengerjakan sesuatu.
Contoh aktivitas menunda-nunda waktu yang biasa aku kerjakan adalah ketika ada niat ingin mandi, tapi aku sendiri tidak langsung bergerak untuk mengambil handuk dan mempersiapkan peralatan mandi. Sering kali seperti ada yang membisikan supaya aku mengerjakan mandi sepuluh atau lima belas menit lagi, sekarang kamu nonton video di youtube dulu saja. Setelah sepuluh menit itu berlalu, bisikan untuk menunda waktu itu belum berakhir. Sampai pada akhirnya waktunya sudah mepet dan mau habis, bisikan yang muncul berganti menjadi "udahlah engga usah mandi nanti kamu berangkatnya telat, udahlah engga usah mandi udah sore banget engga sehat buat kesehatan mandi jam segini" . Yah pada akhirnya aku tidak jadi mandi.
Setelah sadar bahwa aku salah karena sudah bermalas-malasan, akhirnya seperti biasanya kemudian aku mencoba memotivasi diriku dan kembali mencari informasi bagaimana mengatasi kemalasan dan bagaimana menjadi pribadi yang disiplin. Informasi yang aku dapatkan tersebut tidak lupa aku catat, dan seketika diri ini kembali semangat. Tapi sayangnya semangat itu kembali tidak bertahan lama, aku kembali menjadi pribadi yang suka menunda-nunda waktu.
Sekarang aku berfikir mungkin selama ini aku terlalu banyak mempelajari teori, aku semangat sekali mempelajari sebuah teori. Tapi belum ada kemauan yang kuat untuk mempraktekannya. Yah mungkin terlalu banyak teori malah justru tidak membuatmu lebih baik. Terkadang yang perlu kita ingat betul betul adalah apapun yang kamu mau lakukan, JUST DO IT . Engga perlu cari-cari dulu teorinya, tapi cukup lakukan saja. Terlalu lama mencari motivasi juga tidak membuatmu menjadi semangat terus, justru malah kita akan hanya terjebak pada siklus semangat yang naik turun dan sangat tidak konsisten.Sampai akhirnya kita sadar, bahwa kita telah kehilangan banyak waktu karena kita terjebak pada siklus yang kita ciptakan sendiri.