Pengalaman Fresh Graduate | Memasuki Fase Kehidupan Selanjutnya
Kurang dari satu minggu setelah sidang kelulusan, aku mendapatkan informasi lowongan kerja sebagai Web Programmer dari salah satu temanku. Tak terlalu berfikir panjang, aku langsung mencoba mendaftar lowongan pekerjaan tersebut. Berbekal CV yang sudah lama aku buat, aku sedikit percaya diri untuk mendaftar lowongan tersebut. Alasan utamanya, CV yang aku buat ternyata tidak kosong-kosong amat. Aku mencantumkan tiga pengalaman penting sewaktu masa kuliah. Pertama pengalaman mengikuti organisasi, pengalaman mengikuti perlombaan nasional, dan pengalaman kerja. Setidaknya itu bisa membuktikan bahwa aku selama ini tidak sekedar kuliah pulang kuliah pulang saja.
Aku mengirim CV pada hari jum'at, dan posisiku masih berada di kampung halaman. Sesaat setelah mengirim CV, aku diundang untuk mengikuti tahap interview pada hari senin pekan selanjutnya. Tak banyak aku berfikir, aku langsung mengiyakan undangan interview tersebut. Setelah itu aku memberi kabar kepada orang tuaku bahwa aku mendapat undangan interview kerja hari senin, sehingga aku harus pergi ke Jogja setidaknya minggu malam. Alhamdulillah orang tua mengizinkan, dan hari minggu itu juga aku langsung kembali ke Jogja.
Senin pagi tepat jam sepuluh, aku sampai di kantor tempat aku melamar kerja. Tempat aku melamar kerja ini memang masih tergolong perusahaan start up yang masih kecil. Sehingga aku diinterview secara langsung oleh owner nya. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan umumnya adalah pertanyaan yang sifatnya teknis dan relevan dengan posisi pekerjaan yang aku lamar. Aku menjawab semua pertanyaan dengan jujur, termasuk mengakui beberapa bagian dalam diriku yang masih kurang.
Setelah rampung proses interview, aku diminta untuk menunjukan hasil portofolio projek yang pernah dikerjakan sebelumnya. Aku langsung menunjukan beberapa projek website yang pernah aku garap, termasuk projek yang aku gunakan sebagai bahan penelitian tugas akhirku. Nampaknya owner dari perusahaan tersebut merasa cocok dengan kemampuan yang aku miliki, sehingga aku langsung diundang untuk interview tahap selanjutnya keesokan harinya.
Interview selanjutnya lebih mengarah kepada komitmen aku terhadap pekerjaan. Tentu tidak ketinggalan pertanyaan seputar gaji, kemudian lingkungan dan aturan kerja. Setelah aku menjawab semua pertanyaan dan mengambil kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan, akhirnya kami sepakat dan aku sudah bisa mulai bekerja keesokan harinya. Jadilah, 21 Juli 2020 aku resmi memulai pekerjaan pertama sebagai seorang fresh graduate.
Akhirnya aku memulai rutinitas baru. Aku mulai bekerja pukul setengah sembilan sampai dengan sore pukul setengah lima. Sementara masih seperti biasanya, malamnya aku gunakan untuk mengaji jika ada jadwal ngaji. Tidak lupa aku juga menyempatkan waktu pada malam hari untuk menyelesaikan beberapa revisi laporan tugas akhir.
Alhamdulillah sekarang sudah berjalan tiga minggu menjalani rutinitas baru. Revisi laporanku sudah diterima oleh dosen penguji dan pembimbingku. Tinggal menunggu pengesahan dari kepala jurusan saja dan dilanjut dengan mengajukan yudisium.
Foto: Laptop dan Komputer yang aku gunakan untuk bekerja. Sumber: Dokumen Pribadi
Begitulah kira-kira cerita pengalamanku sebagai seorang fresh graduate. Aku cukup bersukur bahwa selepas aku merampungkan tugas akhir, Allah memberikanku cukup banyak kemudahan. Satu-satunya kalimat yang aku tulis pada halaman motto tugas akhirku adalah terjemahan ayat lima dari surat Al Insyirah yang berbunyi "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan". Janji Allah memang tak akan pernah diingkari, dan aku merasa semua yang terjadi pada kehidupanku saat ini adalah bukti dari janji Allah pada ayat surat Al Insyirah tersebut. Wallahu a’lam bis-shawab